BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu mata pelajaran yang
sangat bermanfaat bagi siswa menengah kejuruan karena siswa yang mengikuti PRAKERIN
dapat terjun langsung di lapangan. Praktek Kerja Industri perlu dilakukan untuk
mengetahui dan memperoleh ilmu pengetahuandan keterampilan secara teori maupun
praktek , yang nantinya akan sangat berguna bagi siswa tersebut, diharapkan
siswa menengah kejuruan mampu menerapkan pengetahuan yang telah diperolehnya
sebagai pengalaman bekerja di perusahaan.
Berdasarkan struktur program
kurikulum SMK bahwa setiap siswa yang akan mengakhiri jenjang pendidikan
kejuruan harus melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di
industri-industri. Praktek Kerja Industri di laksanakan dengan harapan sebagai
siswa yang telah lulus, dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
diterima oleh sekolah, sehingga apabila di kemudian hari siswa bekerja di perusahaan
dapat mengembangkannya.
Kegiatan penyelenggaraan
PRAKERIN diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos kerja siswa yang
meliputi : kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, disiplin
dan kerajinan dalam bekerja.
1.2 Tujuan Prakerin
Pada dasarnya,tujuan
dari PRAKERIN adalah untuk membekali siswa akan pengalaman yang langsung ia
dapatkan dari pengalaman di berbagai kegiatan yang langsung dilaksanakan di
perusahaan atau indusrti,sehingga siswa dapat menerapkan apa yang telah ia
dapatkan di bangku sekolah agar sesuai dengan tuntunan yang dibutuhkan di dunia
industri, adapun tujuan lain dari PRAKERIN adalah:
1.2.1 Tujuan
umum
Tujuan dari Praktek Kerja Industri ini secara umum adalah sebagai
pemenuhan tugas mata pelajaran serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
siswa sekolah menengah kejuruan di bidang teknologi atau kejuruan dengan langsung
terjun ke perusahaan atau industry.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pelaksanaan Praktek Kerja Industri inii bagi siswa menengah
kejuruan adalah :
o Menerapkan ilmu pengetahuan baik teori maupun
praktek yang telah diperoleh di bangku sekolah.
o Dapat menambah ilmu pengetahuan dan
keterampilan siswa baik secara praktik maupun teori.
o Mendapat pengalaman kerja sebagai modal untuk
berkerja di perusahaan atau industri setelah menyelesaikan sekolah menengah
kejuruan.
o Berusaha untuk belajar mengatasi masalah yang
terjadi di lapangan pekerjaan sesungguhnya.
o Mengenal, mengetahui dan mempelajari
organisasi perusahaan, agar dapat memperluas pengetahuan dan mengembangkan
wawasan, berfikir tentang pekerjaan di lapangan sesungguhnya.
o Untuk mencari pengalaman dalam Prakerin di dunai
usaha/industri.
o Melatih
penulis untuk dapat bekerja lebih mapandan tidak kaku dalam menghadapi dunia
kerja di masa mendatang.
o
Sebagai syarat
mengikuti UAS atau UAN
1.3 Tujuan Penulisan Laporan
Adapun maksud tujuan pembuatan laporan yaitu :
·
Sebagai
bukti melaksanakan Praktek Kerja Industri pada Kantor
Instansi Khususnya di UNM Parang Tambung.
·
Untuk melatih keterampilan siswa dalam menyusun karya ilmiah.
·
Sebagai
pertanggungjawaban siswa yang telah melaksanakan Tugas Praktek Kerja
Industri(Prakerin) yang berkaitan dengan program keahlianya masing-masing.
·
Mengumpulkan
data guna keperluan sekolah di dunia yang akan akan datang khususnya dalam masalah pelaksanaan Praktek
·
Menambah
perbendaharaan perpustakaan yang tentunya berguna bagi angkatan selanjutnya
1.4 Manfaat Prakerin
Adapun
manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
1.4.1 Bagi Siswa
A.
Dapat menambah pengalaman kerja di dalam dunia usaha.
B.
Agar siswa mempunyai wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja
C.
Memupuk kesiapan mental sebelum memasuki dunia kerja
1.4.2 Bagi sekolah
A.
Menambah tanggungjawab, disiplim, terampil, dan
wawasan siswa
B.
Terjadi hubungan baik antara instansi DU/DI
dengan pihak sekolah
.
1.4.3 Bagi Instansi/DU/DI
A. Membantu memperingan
beban kerja Instansi/DU/DI
B.Adanya sinkronisasi antara Instansi/DU/DI dengan pihak sekolah.
1.6 Sistematika penulisan laporan
1.
Bagian Depan, Meliputi :
·
Halaman sampul
·
Halaman pengesahan
·
Halaman kata pengantar
·
Halaman daftar isi
·
Halaman daftar gambar
2.
Bagian Isi, Meliputi :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2
Tujuan Prakerin
1.3
Tujuan Penulisan Laporan
1.4
Manfaat Laporan
1.5
Sistematika Penulisan Laporan
BAB II URAIAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat UNM
2.2 Visi dan Misi UNM
2.3 Bagan Organisasi
2.4 Sejarah Singkat UNM.
BAB III.URAIAN KHUSUS
3.1 Ruang lingkup prakerin
3.2
Temuan baru
3.3 kendala yang dihadapi
3.4 Pemecahan masalah
3.5 Hasil kegiatan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
4.3 Lampiran
BAB II
URAIAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat Universitas Negeri Makassar FT-UNM
Gambar 1.1 logo UNM
Sejarah Fakult5as Teknik yang sebelum
konversi IKIP menjadi Universitas Negeri Makassar (UNM) dikenal dengan nama
Fakultas Keguruan Teknik (FKT) IKIP Yogyakarta Cabang Makassar, fakultas ini
didirikan pada tanggal 1 September 1964..Ketika itu FKT membuka 2 jurusan yaitu
jurusan Teknik Mesin dan jurusan Teknik Sipil.Pada tanggal 5 Januari 1965 FKT
IKIP Yogyakarta Cabang Makassar berubah menjadi FKT IKIP Makassar. Pada tahun
1978 FKT telah mengembangkan 4 jurusan yaitu jurusan Teknik Mesin, jurusan
Teknik Sipil, jurusan Teknik Elektro dan jurusan Teknik Arsitektur. Pada tahun
1983, FKT berubah menjadi Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK)
dengan memiliki 6 jurusan, yaitu: jurusan Pendidikan Teknik Elektro, jurusan
Pendidikan Teknik Elektronika, jurusan Pendidikan Teknik Mesin, jurusan
Pendidikan Teknik Otomotif, jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan
Perencanaan, dan jurusan PKK.Pada tahun 1999, Presiden RI memutuskan
untuk merubah IKIP Ujung Pandang menjadi Universitas Negeri Makassar (UNM)
dengan Kepres No. 93 tahun 1999. Perubahan status dari IKIP menjadi Universitas
mengakibatkan perubahan FPTK menjadi Fakultas Teknik (FT).Sejak berdirinya
sampai sekarang, FT UNM telah dipimpin oleh Dekan, yaitu: Prof. DR. IR. Ramli
Cambari Saka (1964-1966), Drs. R. Martoyo (1966-1971), Drs. H.M. Said Mochtar
(1971-1977), Drs. H. Abdullah DP (1977-1979), Drs. M. Junus (1979-1986,
1990-1996 dan 2000-2004), Drs. H. Muh. Said Wela (1987-1990), Drs. H.
Abd.Mannan, M.A (1997-2000), Drs. H. Aminuddin Bakry, M.S (2004-2008), dan
Prof. DR.H. Husain Syam, M.TP (2008-2012).
2.2 Misi dan Visi UNM
Adapun Visi UNM yaitu:
Sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan
pengembangan ilmu pendidikan, sains, teknologi, dan seni berwawasan kependidikan
dan kewirausahaan yang unggul untuk menghasilkan lulusan profesional sebagai
insan kamil (insan paripurna).
Misi UNM
·
Menyiapkan
SDM yang profesional dibidang pendidikan dan non-pendidikan.
·
Memberikan
layanan pendidikan yang prima kepada masyarakat luas dalam peningkatan kualitas
hidup pribadi, masyarakat, bangsa dan negara.
·
Peningkatan
kualitas pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dengan memperhatikan relevansinya dengan kebutuhan masyarakat.
·
Memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada semua warga negara dalam memperoleh pendidikan
berkualitas dengan memperhatikan keragaman latar belakang sosial budaya
ekonomi, geografi dan sebagainya.
·
Mengembangkan
UNM sebagai teaching and research university menuju world
class university.
2.3 Tata krja
Umum
Di fakultas Teknik jurusan Elektronika
Terdiri dari dua tempat yaitu kantor dan Lab
Khusus
1. Kantor yaitu tempat melayani akademik dengan dosen
2. Lab yaitu tempat untuk ruang blingkup pratikum mahasiswa
dan siswa Prakerin SMK Negeri 2 Barru dll
2.4STRUKTUR JURUSAN TEKNIK
ELEKTRONIKA FT UNM
Ketua Jurusan
Drs. Tasri Ponta, M.Pd
|
Sekretaris
Drs. Sabran, M.Pd
|
Ketua Prodi S1
Dr. Hj. Purnamawati, M.Pd
|
Ketua Prodi D3
Sutarsi Suaheb, S.T, M.Pd
|
KEPALA LABORATORIUM
IR. H. Syamsu Yusuf, M.T
|
Gambar 1.2 Struktur jurusan
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
3.1. Ruang lingkup prakerin
Di fakultas Teknik jurusan Elektronika
3.1.1. Ruang Kerja
1. Kantor Jurusan
2. Ruang Lab.Komputer
3. Ruang Lab.Telekomunikasi
4. Ruang Lab.Analog
5. Ruang Lab.Digital
3.1.2
Kegiatan Kerja
1.
Kantor atau
jurusan yaitu tempat melayani akademik mahasiswa dengan dosen.
2. Lab Komputer yaitu
berisi 40 unit yang berspesifikasi core i5 untuk melakukan praktek
mahasiswa.
3. Lab Telkom berisikan peralatan yang berkaitan dengan
alat Telekomunikasi
4. LabAnalog Berisikan Komponen Elektronika untuk
melakukan peraktek elektronika dasar analog.
5. Lab Digital Berisikan Peralatan yang berkaitan dengan
Microprocessor dan Microcontroler. Untuk melakukan praktek elektronika dasar
digital.
3.1.3 Waktu Pelaksanaan
Adapun waktu untuk
melaksanakan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN)
adalah mulai dari tanggal 20 Agustus 2013 s/d 30 November 2013. Praktek Kerja
Industri dilaksanakan di Fakultas UNM yang dimulai dari pukul 07.00 WIB-16.00
WIB dan di selingi jam istrahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB
Tempat yang di pergunakan untuk pelaksanaan Praktek Kerja
Industri(PRAKERIN) adalah di Fakultas Elektronika UNM, lokasi tepatnya berada di jln.Parangtambung
3.2 Temuan baru
Adapun yang penyusun dapatkan dalam Praktek Kerja
Industri yaitu mendapat pengalaman serta teman baru .
3.2.1 PENERAPAN TEKNIK ELEKTRONIKA
Ø Penerapan teknik elektronika dasar dengan cara :
1.Menyolder
2.Mengecek Resistor
3.2.2 MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT & CROSS
Alat
yang dibutuhkan
·
Connector RJ-45
·
Crimping tools
·
RJ-45 LAN Tester
Gambar 1.3 Peralatan Jaringan
a. Kabel straight
Kabel
straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasanganya yang sama antara ujung
satu dengan ujung lainya .
Contoh
pemasangan kabel straight adalah sebagai berikut:
1.
Menghubungkan antara
computer dengan Switch.
2.
Menghubungkan Computer
dengan LAN pada Modem Cable/DSL.
3.
Menghubungkan Router
dengan LAN pada Modem Cable/DSL.
4.
Menghubungkan Switch ke
Router.
5.
Menghubungkan Hub ke
Router
b. Kabel Cross
Kabel
Cross merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung lainya.Kabel Cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.
Contoh
penggunaan kabel cross adalah sebagai berikut:
1. Menghubungkan 2 buah
komputer secara langsung
2. Menghubungkan 2 buah
switch
3. Menghubungkan 2 buah hub
4. Menghubungkan switch
dengan hub
5. Menghubungkan komputer
dengan router
Cara Membuat Kabel UTP Straight dan Cross
a. Cara Membuat Kabel
Straight
1. Kupas bagian ujung kabel
UTP, kira-kira 2 cm
2. Buka pilihan
Kabel,luruskan dan urutkan kabel sesuai standar gambar
3. Setelah urutanya sesuai
standar,potong dan ratakan ujung kabel
4. Masukan kabel yang sudah
lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar
dengan posisi sebagai berikut
Putih Orange-Putih Orange
Orange-Orange
Putih Hijau-Putih Hijau
Biru-Biru
Putih Biru-Putih Biru
Hijau-Hijau
Putih Coklat-Putih Coklat
Coklat-Coklat
Gambar 1.4 Urutan warna kabel Straight
5. Lakukan crimping
menggunakan crimping tools,tekan crimping tools dan pastikan semua
pin(kuningan) pada konektor RJ-45 sudah”menggigit” tiap-tiap kabel.Biasanya
akan terdengar suara”Klik”
b. Cara Membuat Kabel Cross
Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir
sama dengan kabel straight,perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari
kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna
sama di kedua ujung kabel,kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada
kedua ujung kabel.
Putih Orange-Putih Hijau
Orange-Hijau
Putih Hijau-Putih Orange
Biru-Biru
Putih Biru-Putih Biru
Hijau-Orange
Putih Coklat-Putih Coklat
Coklat-Coklat
Gambar 1.5 Urutan warna kabel Cross
Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah
terpasang konektor RJ-45 dengan benar,selubung kabel ikut masuk ke dalam
konektor.
Gambar 1.6 Kabel Cross
Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester,Caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing-masing port yang tersedia pada Lan Tester,nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang telah kita buat
3.2.3 Cara Sharing File lewat kabel LAN
1. Langkah yang pertama yang perlu dilakukan adalah setting IP untuk kedua komputer. Caranya adalah sebagai berikut.
1. Langkah yang pertama yang perlu dilakukan adalah setting IP untuk kedua komputer. Caranya adalah sebagai berikut.
·
Klik Start (logo windows) >> Klik Control Panel >> Klik Network and Internet >>Network and Sharing Center >> Change adapter setting
·
Klik kanan
pada Local Area Connection >> Pilih properties
·
Klik pada Internet Protocol versi 4
(TCP/Ipv4) kemudian klik Properties
·
Centang pada use the following ip address
kemudian isikan
Gambar 1.7 Tab
Internet Protocol
·
IP address 192.168.1.1 pada komputer pertama
·
IP address 192.168.1.2 pada komputer kedua
·
(angka 1 dan
dua yang terakhir bisa anda rubah diantara angka 1 sampai 255)
·
Subnet mask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer)
·
Kemudian Tekan
OK.
2. Langkah yang
kedua dalam adalah menonaktifkan
password untuk sharing data.
Caranya adalah sebagai berikut:
Caranya adalah sebagai berikut:
·
Klik Start (logo windows) >> Klik Control Panel >> Klik Network and Internet >>Network and Sharing Center >> Change advanced sharing setting
·
Pada bagian home
or work cari password
protecting sharing kemudian
pilih Turn off password
protecting sharing (yang selain password
protecting sharing silahkan
di on kan semua)
·
Klik save
shanges
3. Buka Windows Explorer kemudian
klik kanan pada folder yang akan di sharing.
Kemudian pilih tab sharing dan tekan tombol share. Selanjutnya anda akan
menjumpai tampilan seperti di bawah ini.
Gambar
1.8 Tab File Sharing
Selanjutnya
di kotak kosong pilih everyone dan selanjutnya klik add kalau sudah silahkan klik share dan done
Sekarang coba anda lihat hubungkan kedua komputer anda menggunakan kabel LAN yang telah anda siapkan.
Dan bukalah pada windows explorer anda pada bagian network.
Sekarang coba anda lihat hubungkan kedua komputer anda menggunakan kabel LAN yang telah anda siapkan.
Dan bukalah pada windows explorer anda pada bagian network.
3.2.4 Melakukan
Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas ( WAN )
Tinjauan Infrastruktur wireless
internet.
Wifi (
Wireless Fidelity ) Pada dasarnya adalah istilah generic untuk peralatan
wireless LAN. Atau dikenal juga sebagai WLAN. Daya jangkauan berkisar antara
100 m – 8 km tergantung peralatan yang di pakai dan antenna yang digunakan.
Biasanya internet wireless bekerja pada protocol standar IEEE 802.IIx.x antara
lain :
•
IEEE 802.11 pada
frekwensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer 2Mbps
•
IEEE 802.11a pada
frekwensi 5 GHz dengan kecepatan transfer 54 Mbps
•
IEEE 802.11a 2x pada
frekwensi 5 GHz dengan kecepatan transfer 108 Mbps
•
IEEE 802.11b pada
frekwensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer 11 Mbps
•
IEEE 802I11b+ pada
frekwensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer 22 Mbps
•
IEEE 802.11g pada
frekwensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer 54 Mbps
•
IEEE 802.11n pada
frekwensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer 120 Mbps.
1. Persiapan peralatan Wireless
Alat-alat yang
dibutuhkan untuk membangun jaringan Wireless antara lain :
•
Komputer digunakan
sebagai router
•
Card Wireless LAN ( Wifi
) atau USB Wireless LAN ( WLAN )
•
Kabel Coax atau Kabel
USB , atau semua alat dapat diganti dengan,
•
Access Point, Peralatan
Lainnya:
•
Pigtail
•
Antenna eksternal
•
UTP LAN dan Hub/ Switch.
•
Jika kita menggunakan
computer sebagai router, maka kita bias menggunakan system operasi yang di
pakai baik Miscrosoft Windows ( WIN NT , WIN server ), linux, dll. Untuk system
operasi linux sebagai router / server biasanya di set tanpa interfaces grafik (
mode text ) dengan harapan adanya penghematan resource memori dan harddisk.
Peralatan Pendukung
·
Access Point
Fungsi Access Point adalah
sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan
jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah
koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang
radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan
dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW)
semakin luas jangkauannya.
Alat acces point
mempunyai dua fungsi:
·
Sebagasi jembatan / bridge antenna jaringan wireless dan jaringan kabel LAN
melalui konektor RJ 45 yang umumnya tersedia di belakang access point
·
Sebagai jembatan / bridge antar jaringan wireless. Biasanya di pakai untuk
menghubungkan computer Client.
Beberapa Access
Point mempunyai fungsi kompleks, seperti routing. DHCP server, Firewall, proxy
server semua menjadi satu di dalamnya. Seringkali kita dapat mengganti antenna bawaan dengan antenna eksternal.
·
Kabel pigtail/kabel jumper
Kabel Pigtail atau kabel jumper diperlukan untuk
menghubungkan antara antena
omni dengan dengan access point. panjang maksimal yang diperlukan hanya 1
meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal (loss dB) Pada
kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan
konektor yang melekat pada access point.
Gambar 1.9 Kabel pigtail
·
Antena (omni atau sectoral)
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer,
diperlukan antena omni eksternal, meskipun ketika membeli access point sudah
dilengkapi antena omni, namun belum cukup, karena hanya berkekuatan sekitar
3-5dB. Untuk memperluas area jangkauannya, di perlukan antena Omni eksternal,
yang rata-rata berkekuatan 15dB. Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi
360 derajat, jadi dapat menjangkau client dari arah mana saja.
Gambar
2.0 Antena
·
POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak perlu dinaikkan ke atas
saat turn on access point maka
diperlukan alat yang dinamakan POE, POE ini
fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP,
dengan alat ini maka anda perlu repot-repot lagi menarik kabel listrik dari
bawah ke atas tower. Cara ini tentu akan lebih praktis dan hemat.
Gambar
2.1 POE
·
Penangkal
Petir (Lighting Arrester)
Sebagai pengaman dari
petir maka diperlukan alat yang berfungsi untuk menyalurkan kelebihan beban
listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian (grounding), komponen ini
dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena
eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang
tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Grounding yang kurang baik akan menyebabkan
perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
Gambar 2.2 Penangkal
petir
·
Proxy server
Proxy server digunakan
untuk mengamaakan jaringan pad art rw net. Proxy server lebih banyak fungsi
dari pada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy
server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih
menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server di sini juga bertindak sebagai
firewall.
Gambar 2.3 Struktur
Proxy server
Gambar 2.4 Simulasi
skema WAN
Gambar 2.5 Struktur WAN
3.2.5 CARA SHARING FILE
MENGGUNAKAN AD HOC
Jaringan WiFi Ad hoc adalah model
jaringan WiFi yang memungkinkan laptop/netbook untuk saling
berkomunikasi satu sama lain secara langsung yang biasa di sebut peer to peer
tanpa melalui Central Wireless
Router atau Acces Point(AP).Jaringanini
berfungsi untuk melakukan share file antara
laptop/netbook yang satu dengan yang lain.
Caranya
sebagai berikut:
1. Aktifkan terlebih dahulu WLAN pada laptop.
2. Klik Windows Start,pada kolom Search programs and files ketik: adhoc kemudian enter.
Gambar 2.6 Windows Start
2.6
Windows start
3. Jendela Setup Ad Hoc Network akan terbuka, klik Next untuk
melanjutkan
Gambar 2.7 Jendela
setup ad hoc
4. Pada kolom Network name
isi dengan nama yang akan kita gunakan sebagai SSID, contohnya: kaka bima, Pilih mode security; WEP, WPA2-Personal Untuk memberi password pada Ad Hoc
atau No Authentetication (Open) jika tidak ingin menggunakan password. Ceklistsave this network.
Kemudian klik Next.
Gambar 2.8 Set Up Network
5.
Akan muncul jendela The network is ready to use,
klik Close
Gambar 2.9 Jendela The Network Is ready
6.
Cek koneksi WiFi dengan
mengklik icon wireless pada taskbar sebelah kanan, akan terlihat status kaka bima Waiting for users.
Gambar3.0
Koneksi WiFi
7. Setting jaringan WiFi Ad Hoc di Windows 7 sudah selesai,
selanjutnya anda dapat menggunakan laptop lain agar terkoneksi dengan"jaringan kaka bima" . Apabila ada user (laptop lain) yang
connect ke "jaringan kaka
bima" , maka status
WiFi pada langkah no 6 akan berubah menjadi Connected.
8. Untuk melalukan file sharing, klik kanan pada folder yang
akan kita share selanjutnya pilih share with +
specific people.
Gambar 3.1 Taskbar Propertis
9.
Akan muncul dialog box file sharing. Pilih everyone. Klik add, pilih
read/write, selanjutnyaklik share.
Gambar 3.2 Box file Sharing
10. Klik done
Gambar 3.3 File sharing
11. File sudah di sharing.
3.2.6 Cara Membuat Blog
2. Masuk/login
menggunakan username/nama pengguna serta password gmail anda ( akun email anda
bisa juga untuk login ke blogger).
Gambar
3.4 Akun email anda bisa juga untuk login ke blogger
3. Klik
tanda panah bertuliskan “Lanjutkan”. Kemudian klik "Blog Baru
Gambar.
3.5 Daksbor Blogger
4. Selanjutnya
isi formulir data blog Anda pada form yang disediakan seperti:
- Judul
: Isi dengan judul blog yang Anda inginkan
- Alamat
: isi dengan alamat blog yang di inginkan.
·
Template : pilih template
(tampilan blog) yang Anda disukai
5.
Lanjutkan dengan klik tombol “Buat blog!”.
6.
Selamat blog telah jadi, namun untuk membuat
suatu artikel klik "Mulai memposkan”
Gambar. 3.6 Blog
7. Isi
judul dan artikel yang ingin Anda postikan di blog
Gambar.3.7
Postingan Blog
8.
jika
sudah selesai klik "publikasikan”
9. Dan
inilah tampilan Blog yang sudah kita di buat
Gambar. 3.9 Tampilan Blog
3.2.7 DESAIN WEB
Setelah software incomedia x5
selesai terinstal maka tampilan awal seperti pada Gambardi bawah, dimana belum
bisa dianggap sebagai sebuah web pembelajaran yang sudah siap pakai, maka dari
itu dilakukan suatu desain berdasarkan acuan pembuatan media pembelajaran untuk
membangun sebuah portal e-learning
yang siap digunakan pada mata kuliah teknik perawatan dan perbaikan alat-alat
telekomunikasi di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika.
Gambar 4.0 Tampilan awal software incomedia
x5.
Untuk merancang dan mendesain portal e-learning,
secara umum yang dilakukan oleh seorang administrator
sekaligus sebagai peneliti yaitu:
1. Mengedit general
setting web
a.
Menentukan
deskripsi web
Menentukan deskripsi web dengan melakukan
general setting awal, mengisi “Website
Title : Teknik Perwatan & Perbaikan Alat-alat Telekomunikasi”, ”Website
Addres (URL) : http://pptaunm.com”, “Website
Keyword : Teknik Perwatan & Perbaikan Alat-alat Telekomunikasi”, dan “Content Leanguage : English”, setelah selesai melakukan pengisian maka selanjutnya klik
“Next” pada bagian bawah layar untuk
melanjutkan kepengaturan berikutnya, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 41 di
bawah.
Gambar 4.1Option setting deskripsi web.
b. Menentukan tipe menu web
Menentukan tipe menu web di
dalam incomedia x5 dapat dilakukan
dengan memilih “Horisontal Menu” dan
mencentang “Show a vertical sub menu whit
the current level items”, dalam kasus ini peneliti memilih kedua option ini karena, pilihan ini lebih
umum dipergunakan dalam proses desain web.
setelah selesai melakukan pengisian maka selanjutnya klik “Next” pada bagian bawah layar untuk melanjutkan kepengaturan
berikutnya, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 42 di bawah ini.
Gambar4.2Menentukan tipe
menu web di dalam incomedia
x5.
c. Memilih Template
Menentukan tema diincomedia X5 dapat dilakukan dengan memilih tema yang tersedia,
dalam kasus ini peneliti memilih tema colors
yang merupakan default template.
Setelah selesai melakukan pengisian maka selanjutnya klik “Next” pada bagian bawah layar untuk melanjutkan kepengaturan
berikutnya, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 43 di bawah ini.
Gambar4.3 Pemilihan template.
d.
Edit template grafik
Menentukan headerand footer dapat dilakukan dengan memilih gambar dan
memasukkan text sesuai yang
diinginkan. Untuk mengganti image
yang ada pada header maka yang harus
dilakukan adalah memilih “insert image>
pilih gambar mana yang diinginkan”,dan untuk memasukkan text maka yang harus dilakukan adalah dengan memilih “insert text> ketik text”.
·
Memasukkan
gambar
Langkah langkah memasukkan gambarpada header adalah sebagai berikut. “klik kiri icon image (insertimage)maka
akan muncul tampilan seperti Gambar 44 dibawah ini.
Gambar 4.4 Pemilihan gambar untuk tampilan header.
Setelah selesai melakukan pemilihan maka selanjutnya klik “open” pada bagian bawah layar untuk
melanjutkan kepengaturan berikutnya.
Ketika gambar header telah diatur sesuai keinginan maka tampilan header akan menjadi seperti Gambar 45 berikut.
Gambar 4.5 Menentukan grafik
header & footer.
setelah selesai melakukan pengisian maka
selanjutnya klik “Next” pada bagian
bawah layar untuk melanjutkan kepengaturan berikutnya
2.
Plant Website (Page Option)
Gambar 4.6
Menentukan folder dan halaman web.
Penentuan
halaman yang diperlukan dalam mendesain web
dapat dilakukan dengan sesuka hati dengan menekan tombol “newlevel = folder baru” dan “new
page= halaman baru”. setelah selesai melakukan
pengisian maka selanjutnya klik “Next”
pada bagian bawah layar untuk melanjutkan kepengaturan berikutnya.
3. Mendesain halaman web
Pada incomedia x5 proses
desain halaman dapat dilakukan sesuai keinginan, dimana pengguna hanya perlu
menarik fasilitas yang ada pada software
ini. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 47.
Gambar4.7 Option
fasilitas halaman pada software incomedia
x5.
·
Memasukkan text.
Untuk memasukkan text pengguna hanya perlu
mengdrop icon text pada object. Seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 48 di bawah.
Gambar 4.8Memasukkan text pada
halaman.
·
Editing text
Untuk mengatur format textuser
hanya perlu menekan tombol “klik kiri 2 kali pada icon text yang telah didrop” maka akan muncul fasilitas untuk
mengatur format tulisan, seperti yang ditampilkan pada Gambar 49.
Gambar 4.9 Pengaturan
format tulisan.
·
Memasukkan object yang lain (Image, Video, Sound, Slide show, Image gallery, dan Table)
Untuk memasukkan object yang
lain maka yang perlu dilakukan adalah mendrop icon yang diinginkan. Seperti yang ditampilkan pada Gambar 50 di
bawah.
Gambar 5.0Memasukkan object lain pada halaman web.
setelah selesai melakukan pengisian maka selanjutnya klik “Next” pada bagian bawah layar untuk
melanjutkan kepengaturan berikutnya.
4. Mebuat link
(jaringan ke halaman yang lain)
Proses
yang dimaksud kali ini adalah menghubungkan halaman ke halaman yang diinginkan.
Maka proses yang dilakukan seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Gambar 5.1
Melakukan link kehalaman yang lain.
·
Langkah
pertama yaitu mementukan kata mana yang akan dijadikan media link.
·
Langkah
selanjutnya adalah memblok kata yang diinginkan sebagai media link, seperti yang ditampilkan pada
Gambar 42 dibawah ini.
Gambar 5.2 Memblok kata.
Kata “Read More.!”diblok,
kemuadian “klikkiri insert link” maka akan muncul tampilan
seperti pada Gambar 53 dibawah ini :
Gambar 5.3 Mengatur
link pada halaman.
Setelah tampil gambar seperti di atas maka yang harus dilakukan adalah
“klik kiri pada browse jump to page”.Maka
akan muncul tampilan seperti pada Gambar 54 di bawah ini:
Gambar 5.4 Browse halaman link.
setelah selesai melakukan pengisian maka selanjutnya klik “Ok” pada bagian bawah layar untuk
melanjutkan kepengaturan berikutnya.
5. Membuat link
download.
Proses
yang dimaksud kali ini adalah membuat link
unduhan ke file yang diinginkan. Maka
proses yang dilakukan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 55 dibawah ini.
Gambar 5.5Memblok kata.
Kata “Download materi” Diblock, kemuadian “klikkiri insert link” maka akan muncul tampilan
seperti pada Gambar 56 dibawah ini :
Gambar 5.6
Mengatur link download.
Setelah
tampil gambarseperti di atas maka yng harus dilakukan adalah “klikkiripadabrowse local file”.Maka akan muncul
tampilan seperti pada Gambar 57 di bawah ini:
Gambar 5.7Browse file download.
setelah selesai
melakukan pengisian maka selanjutnya klik “Ok”
pada bagian bawah layar untuk melanjutkan kepengaturan berikutnya.
6. Advanced
Setting (pengaturan lanjutan)
Gambar 5.8 Tampilan menu advanced setting.
a.
Main menu.
Pengaturan ini dimaksudkan agar pengguna
dapat mengatur tampilan menu style
pada web. Maka langkah-langkah yang
harus dilakukan adalah “klik kiri main
menu”maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 5.9Main menu style.
setelah selesai melakukan pengaturan maka
selanjutnya klik “Ok” pada bagian
bawah layar untuk melanjutkan kepengaturan berikutnya.
b.
Drop down menu.
Pengaturan ini dimaksudkan agar pengguna
dapat mengatur tampilan drop down menu
style pada web. Maka
langkah-langkah yang harus dilakukan adalah “klik kiri drop down menu”maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 6.0Drop down menu.
setelah selesai melakukan pengaturan maka
selanjutnya klik “Ok” pada bagian
bawah layar untuk melanjutkan kepengaturan berikutnya.
c.
Sub Menu
Pengaturan ini dimaksudkan agar pengguna dapat
mengatur tampilan Sub menu style pada
web. Maka langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah “klikkiri sub menu”maka
akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 6.1
Sub menu style.
setelah selesai melakukan pengaturan maka
selanjutnya klik “Ok” pada bagian
bawah layar untuk melanjutkan kepengaturan berikutnya.
7.
Export file web (html)
Proses
yang dimaksud kali ini adalah proses dimana hasil dari desain web pad software incomedia x5 telah selesai dan siap untuk diupload ke internet. Berikut ini adalah
tampilan pilihan exportfileweb.
Gambar 6.2 Optionexportfile.
Jika
pengguna telah mempunyai domain
sendiri untuk melakukan upload ke
internet maka pengguna harus memilih “upload
to the internet”, dan dikarenakan pengguna belum memiliki domain sendiri maka pengguna memilih “éxport to disc > next”maka akan
muncul tampilan seperti pada Gambar 53 berikut:
Gambar 6.3Export
to disc.
Setelah
muncul tampilan seperti di atas maka yang perlu dilakukan
”mencarifoldertempatmenyimpan file *.html
web” maka yang dilakukan adalah “klik kiri brows file pada browse folder” sehingga muncul tampilan sebagai
berikut :
Gambar 6.4
Tampilan browse folder penyimpanan filehtmlweb.
3.3 kendala yang dihadapi
1.
Jarak yang
di tempuh antara tempat tinggal dan tempat prakerin yang jauh.
2.
Alat
laboratorium di tempat prakerin sulit di pahami karena berbeda dengan alat
laboratorium sekolah sehingga butuh
waktu yang lama untuk dipelajari.
3.
Terkadang ada
pekerjaan yang tidak/belum pernah tahu,
sehingga sering berbuat salah pada saat mengerjakanya.
3.4 Pemecahan masalah
Adapun solusi yang dapat kami lakukan ialah lebih banyak bertanya pada Instruktur agar
mudah mengerti pekerjaan,serta menyesuaikan waktu yang telah
di sesuaikan oleh industri
3.5 Hasil kegiatan
A. Pengertian
Keselamatan dan
kesehatan kerja adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Supaya
terhindar dari kecelakaan dan
penyakit akibat kerja dalam melakukan perakitan komputer perhatikan hal-hal
berikut:
- Persiapkan
alat dan bahan yang diperlukan
- Perakitan
dilakukan dalam ruangan yang tertutup
- Meja
kerja yang cukup lebar
- Kursi
yang cukup nyaman
- Jangan
merokok
B.Cara Merakit PC
Secara umum, komputer terdiri dari komponen-komponen dengan fungsi masing-masing, yang saling bekerja sama membentuk sistem yang utuh. Pada dasarnya, komponen penyusun komputer terdiri dari:
1.
Perangkat input: fungsinya menerima data dan memasukannya ke dalam komputer.
2.
Perangkat CPU: fungsinya mengatur semua aktivitas yang terjadi di komputer.
3.
Perangkat memori: fungsinya untuk menyimpan data dan program.
4.
Perangkat output: fungsinya menampilkan hasil pengolahan data komputer.
Adapun komponen-komponen yang harus Anda persiapkan adalah:
1.
Motherboard, yaitu papan sirkuit utama di komputer. Motherboard lazim
disebut juga mainboard, baseboard,
systemboard, atau disingkat sebagai mobo. Fungsinya menjadi pusat koneksi
komponen-komponen lain di komputer.
2.
Prosesor / Mikroprosesor, yaitu otak
komputer Anda. Contoh yang terkenal adalah prosesor Intel dan AMD (Advanced
Micro Devices).
3.
Random Access Memory (RAM) atau
sering disebut sebagai memori. Fungsinya untuk penyimpanan sementara bagi data
dan proses di komputer yang sedang berjalan.
4.
Hard Disk, fungsinya sebagai media penyimpanan data dan program komputer.
5.
Layar Monitor atau Display,
fungsinya untuk menampilkan gambar.
6.
Keyboard komputer,
fungsinya untuk menginputkan perintah ke komputer.
7.
Mouse, fungsinya sebagai penggerak
pointer untuk menunjukkan lokasi tertentu di layar monitor, sekaligus sebagai
alat untuk menginput perintah ke komputer.
8.
I/O Card, fungsinya menyediakan antarmuka untuk piranti masukan maupun
piranti keluaran ke komputer. Contoh yang populernya adalah USB.
9.
CD/DVD ROM Drive atau Drive
Optik, fungsinya untuk membaca file yang terdapat dalam media CD atau DVD,
termasuk untuk instalasi software komputer nantinya.
10.
Sound Card, berfungsi untuk memasukkan dan mengeluarkan suara ke dan dari
program komputer.
11.
Video Card atau VGA Card,
fungsinya untuk membuat dan menampilkan gambar di layar.
12.
Casing komputer,
berfungsi sebagai tempat dan pelindung komponen komputer.
13.
Power Supply, berfungsi sebagai penyedia daya untuk komponen-komponen
komputer lainnya.
14.
Kipas komputer,
berfungsi untuk pendinginan komputer.
Selain komponen utama di atas, ada beberapa perangkat
tambahan yang bisa anda lengkapi belakangan, antara lain:
1.
Speaker komputer,
agar Anda bisa menikmati lagu dari komputer.
2.
Mikrofon, agar Anda bisa merekam atau menginput suara ke komputer.
3.
Modem, agar Anda bisa berinternet.
4.
TV Tuner, agar Anda bisa menyaksikan siaran televisi dari layar
komputer.
5.
Network Card atau kartu jaringan, agar Anda bisa terhubung ke komputer lain
via jaringan komputer.
6. Printer, agar Anda bisa mencetak.
7. Scanner, agar Anda bisa mengambil
data gambar dan menyimpannya sebagai file komputer.
8. Disk
Drive, agar Anda bisa mengambil data dari disket (kemungkinan
ini sudah tidak kita perlukan).
Setelah komponen utama tersedia, Anda siap
melakukan perakitan PC. Satu-satunya senjata andalan untuk merakit komputer
adalah sebilah obeng.
Adapun
langkah-langkah merakit yaitu:
A.
Buka casing komputer. Buka
penutupnya dan tidurkan agar mudah dalam
menempatkan komponen lainnya. Buka/congkel lubang-lubang port di bagian
belakang casing agar nantinya komponen lain dapat ditancapkan ke motherboard.
B.
Pasang Power Supply ke dudukan
yang tersedia di casing.
C.
Pasang motherboard. Terlebih
dahulu tempatkan penyangga motherboard, kemudian pasang motherboard dan
kencangkan dengan sekrup. Selanjutnya sambungkan Power Supply ke motherboard.
D.
Pasang prosesor. Buka pengait
soket prosesor di motherboard, lalu pasangkan prosesor ke slotnya dengan
hati-hati. Pasang kembali pengaitnya dan tidak usah menekan prosesor.
E.
Pasang kipas komputer.
Posisinya di dekat prosesor.
F.
Pasang memori. Pastikan
posisinya tidak terbalik dengan memperhatikan letak lubang di memori. Tekan di
kedua ujung agar terkunci.
G.
Pasangkan kartu-kartu lainnya,
seperti VGA card, sound card, network card. Pastikan posisi luarnya terlihat
sehingga tidak kesulitan saat menancapkan kabel-kabel ke port tersebut.
Kencangkan masing-masing port dengan sekrup agar tidak goyah.
H.
Pasang Harddisk dan CD/DVD
Drive di tempatnya. Sambungkan keduanya dengan kabel data IDE dan kabel power
supply. Kencangkan sekrupnya agar tidak goyang saat komputer dipindah-pindah.
I.
Tutup kembali casing komputer.
Kencangkan dengan sekrup.
J.
Terakhir, hubungkan kabel-kabel
ke monitor, keyboard, mouse, jaringan (jika ada), speaker (jika ada), dan
tentunya ke instalasi listrik.
Tes apakah
komputer sudah berfungsi, saatnya menekan tombol power. Jika komputer sudah
bisa menampilkan BIOS (biasanya berupa tampilan menu
berwarna biru), maka kemungkinan besar Anda telah berhasil merakit komputer.
Kini tinggal menginstal sistem operasi dan melengkapinya dengan program-program
lain sesuai kebutuhan.
2.9.2 CARA MENGINSTAL WINDOWS 7
1. Pertama atur First Boot komputer anda ke DVD. Restart Komputer atau saat awal Menyala Tekan Tombol F2 untuk masuk ke menu Setup di menu Bios, atau terkadang harus menekan Tombol Del, dengan tulisan "Del To Setup", dll sesuai menu di komputermu.
2. Dalam menu Bios akan ada tampilan seperti di bawah ini mungkin akan berbeda di setiap komputer, tapi tinggal sesuaikan saja
Gambar 6.5 Tampilan Bios
3. Di menu Boot, pilih Boot Device Priority, pada Menu First Boot pastikan memakai CD ROOM. Tekan Tombol F10 untuk menyimpan dan exit, maka komputer akan Merestart.
Gambar 6.6 Menu Boot
4. Ketika komputer kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD" segera tekan pada sembarang tombol keyboard, dan berikutnya akan tampil proses pemuatan file seperti gambar dibawah ini:
Gambar 6.7 Tampilan awal Instalasi
Windows 7
5. Berikutnya akan tampil menu pengisian Bahasa, format waktu, dan Metode Keyboard, lakukan pengisiannya seperti gambar dibawah ini, dan pilih Next :
Gambar 6.8 Pemilihan bahasa
6. Setelah itu muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, Pilih Install now
Gambar 6.9 Jendela Instal Windows
7. Maka akan tampil menu pilihan persetujuan, centang menu I accept the license terms, dan pilih Tombol Next
Gambar 7.0 Jendela persetujuan
ketentuan lisensi windows 7
8. Sekarang pilih dan klik menu Custom Advanced
Gambar 7.1 Pemilihan tipe instalasi
9. Berikutnya akan tampil menu Drive Options seperti ini:
Gambar 7.2 Pemilihan partisi
Saya akan jelaskan terlebih dahulu yang harus anda lakukan karena di setiap komputer pengaturan atau banyaknya drive pasti akan berbeda-beda, Yang perlu anda bedakan atau ketahui adalah Drive System Reserved dan Drive C untuk install windows 7 nya. Sekarang pilih menu drive options, Pilih Disk 0 Partition 1 System Reserved dan pilih Format. PilihDisk 0 Partition yang anda yakini sebagai Drive C dan pilih Format.
10. Sekarang pilih Drive C yang telah di Format tadi dan klik tombol Next.
Gambar 7.3 Pemilihan partisi
11. Proses penginstalan windows sedang berlangsung
Gambar 7.4 Mencopy file installer
Gambar 7.5 Windows mencopy file
installer
12. Setelah sistem mengkopi dan instalasi wondows 7, komputer akan merestart, saat menyala akan tampil kembali perintah "Press any key to boot from CD or DVD" dan jangan tekan tombol apapun, biarkan sampai tampil seperti gambar dibawah ini:
Gambar 7.6 Press any key to boot from CD
Gambar 7.7 Setup
is preparing computer for first use
13. Sekarang kita masuk ke menu pengisian personalisasi windows 7 anda, pengisiannya cukup ikuti seperti gambar-gambar dibawah ini dan Step by step sampai windows 7nya berhasil terinstal :
Gambar 7.8 Pengisian personalisasi
14. Saya sarankan pengisian password dikosongkan terlebih dahulu dan pilih Next
Gambar 7.9 Pengisian password
15. Masukkan product key jika anda sudah memilikinya, atau skip jika anda ingin mengisikannya nanti.
Gambar 8.0 Product key
16. Pilih Ask me later
Gambar 8.1 Ask Me later
17. Atur waktu dan timezone seperti gambar dibawah ini :
Gambar 8.2 Pengaturan waktu dan timesone
18. Tunggu beberapa saat, dan Windows 7 pun berhasil terinstall ulang di komputer anda.
Gambar 8.3 Preparing your desktop
Gambar 8.4 Windows siap di gunakan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) ini, disamping sebagai salah syarat untuk mengikuti Ujian Nasional,
penulis juga merasakan berbagai manfaat dan pengalaman yang berharga
diantaranya yaitu : kemampuan kerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas,
hasil kerja yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja, serta
diini pula kita bisah belajar bersosialisasi dengan masyarajta dan staf pada
kampus tersebut.
Berinteraksi atau mengeluti dunia usaha tidak sangat
mudah, ada banyak hal yang perlu dilakukan, agar orang yang akan kita melakukan
hubungan kerja sama dapat terkesan akan apa yang kita lakukan atau kerjakan.
4.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran penulis untuk sekolah maupun untuk tiap-tiap jurusan,yaitu :
. Adapun saran untuk pihak perusahaan yaitu:
4.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran penulis untuk sekolah maupun untuk tiap-tiap jurusan,yaitu :
. Adapun saran untuk pihak perusahaan yaitu:
·
Pihak perusahaan harus
memaklumi bila ada kesalahan kecil atau besar yang dilakukan oleh siswa
PRAKERIN karena kami masih dalam tahap belajar.
·
Pihak perusahaan agar dapat
menjaga nama baik dan kerjasama yang erat dengan sekolah.
·
Dari hasil
Kerja Industri(PRAKERIN) ini,penulis berharap untuk prakerin yang akan datang
akan menjadi lebih abik lagi dari segi IT dan pemahaman Hardware Khususnya bagi
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
Adapun saran
untuk sekolah yaitu:
·
Supaya
kedisiplinan sekolah di tegaskan
·
Proses
pembelajaran ditingkatkan
·
Tiap jurusan
harus diaktifkan praktek saat jam praktek
·
Dan juga
agar guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa-siswi SMK
NGRI 2 BARRU
Lampiran
8.5 Kegiatan Belajar Membuat Website
8.6 Kegiatan Sharing file
8.7 Kegiatan Membuat kabel Cross dan
Straight
8.8 Kegiatan Membuat Blog
8.9 Kegiatan Merakit PC
Gambar 9.0 Mengecek resistor
Gambar 9.1 Melakukan Instalasi berbasis LAN